KPU telah mengumunkan hasil rekapitulasi manual pada tanggal 25 juli 2009 dengan hasil sebagai berikut :
Pengumuman tersebut dilaksanakan pada jam 10.00 tanggal 25 Juli 2009, yang sebenarnya terjadwal di KPU untuk diumumkan pada tanggal 27 juli 2009. Ini menjadikan kontroversial bahwa KPU tidak konsisten. Pada penetapan tersebut pasangan Mega-Prabowo tidak hadir dan hanya diwakili oleh tim suksesnya. Ada berbagai pertanyaan mengapa pasangan Mega-Prabowo tidak hadir dalam rapat pleno tersebut, ada yang menyebutkan karena mereka tidak menerima dengan keputusan itu dan ada juga yang menyebutkan mereka sedang sibuk dan berhalangan untuk hadir. Manakah yang benar? Silahkan ikuti perkembangannya disiaran televisi.
Bagaimana dengan pasangan JK-Wiranto? Pasangan ini hadir meskipun mereka juga tidak menerima keputusan hasil rekapitulasi KPU. Alasan mereka menghadiri adalah untuk menghormati KPU dan menghormati eksistensi KPU. Namun dengan demikian pasangan JK-Wiranto tetap akan menggugat pelanggaran pilpress 2009 untuk nantinya.
Untuk pasangan SBY-Boediono terlihat idem-idem saja, mungkin karena kemenangan yang ditayangkan dari hasil quickcount maupun hasil rekapitulasi KPU manual sudah memuaskan mereka.
Setelah hasil rekapitulasi dibacakan dan sidang selesai berlangsung, Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuka diri untuk menerima gugatan-gugatan dari pasangan calon yang menggugat.
